Berikut bila dibentuk pola tahapannya : Klimaks – Konflik – kemunculan konflik – pengenalan – antiklimaks atau konfliks – penyelesaian. Nah, dari sedikit pemaparan diatas, bahwa alur dapat dibedakan menjadi 3 yaitu Maju, Mundur, Campuran. Dan pada masing-masing alur memiliki susunan yang berbeda. Semoga bermanfaat dan mampu menambah
Macam-macam alur. Alur dalam cerita itu jenisnya beragam. Ada beberapa jenis alur yang sering digunakan penulisan cerita fiksi yaitu sebagai berikut: Alur berdasarkan urutan waktu, Alur kronologis /alur maju/alur progresif, Alur tidak kronologis/alur mundur /alur regresif/alur flash-back, Alur campuran, Alur berdasarkan jumlah, Alur tunggal,
Alur campuran yaitu gabungan antara maju dan mundur Sebagian besar dari cerita rakyat cenderung menggunakan alur mundur. Akan tetapi, ada juga cerita rakyat yang menggunakan alur maju.Contohnya adalah cerita Malin Kundang, Di situ diceritakan dari masa kecil Malin Kundang yang miskin hingga sampai menjadi orang kaya, lalu melupakan ibunya dan
Alur Mundur (Regresif) Kejadian dalam cerita yang diceritakan secara terbalik atau dari yang sudah berlalu (lampau). Makanya cerita tidak diawali dengan pengantar. Alur Campuran. Merupakan perpaduan antara alur maju dan mundur maupun secara acak. Contoh novel dengan alur campuran adalah novel misteri atau novel fantasi. 3. Penokohan
Jenis novel ini menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh: Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
Mempunyai alur, yakni jalan cerita drama dari awal hingga drama selesai. Baik itu adalah alur maju, alur mundur, maupun alur drama campuran. Terdapat tokoh yang terdiri dari tokoh utama (bisa protagonis maupun antagonis) dan tokoh-tokoh pendukung. Watak/perilaku yang diperankan oleh para tokoh/karakter dalam drama.
.
contoh cerpen alur maju mundur