Andabisa menghubungi Cidahu Camping Ground lewat telepon menggunakan nomor 0838-1810-3360. Kategori utama Cidahu Camping Ground adalah Perkemahan. Informasi Kontak. Hubungi Cidahu Camping Ground. Telepon: 0838-1810-3360. Situs Web: halimunsalak.org. Alamat. Jl. Raya Cidahu, Cidahu, Sukabumi Regency, Jawa Barat 43358, Indonesia. Kota
Dulunya kawasan Javana Spa yang berada di Cidahu, Sukabumi hanya menyediakan fasilitas penginapan standard resort mewah. Sekarang, sudah memiliki area camping ground bagi para penggemar camping. Javana Spa berada di dalam hutan lindung Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Sukabumi, Jawa Barat.
Yangpertama camping di Gunung Bunder. Yang kedua, kami camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Sempat ditutup karena merebaknya pandemi Covid-19, Camping ground Cidahu dibuka kembali mulai 3 Juli 2020. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan di kawasan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini.
Salamrimba semuanya.Di video kali ini gue melakukan touring ke daerah Sukabumi, Jawa Barat. Perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi gue mengendarai motor, lumay
CidahuCamping Ground adalah sebuah lokasi camping di Cidahu Sukabumi, Jawa Barat. Cidahu Camping Ground Berjarak sekitar lima puluh kilo meter dari Jakarta, lokasi Cidahu camping ground kerap menjadi salah satu pilihan terbaik warga Jakarta yang ingin mengisi liburan dengan konsep menyatu dengan alam.
Cidahuini memang dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak bumi perkemahan, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Beberapa perkemahan di antaranya adalah perkemahan Batu Tapak, Camp Bravo, Cangkuang, dan Agathis Camp. Semua perkemahan itu menyediakan penyewaan tenda dan perlengkapan camping lainnya.
. Jakarta - Kawasan wisata alam yang ada di wilayah Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibuka kembali pada Sabtu 4/7/2020 kemarin. Sejak hari pertama dibuka, objek wisata alam seperti camping ground, wisata panorama, dan air terjun ini langsung diserbu oleh pengunjung lokal maupun dari berbagai daerah untuk berkemah maupun sekadar menikmati panorama Gunung Salak. Pengunjung tampak antre dengan tertib untuk membayar tiket masuk di loket kawasan Site Wisata Cidahu. Balai Taman Nasional Halimun Salak TNGHS selaku pengelola objek wisata menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung, seperti pengecekan suhu tubuh, mewajibkan cuci tangan, dan membagikan masker. Kepala Seksi Resor Kawah Ratu, Gun Gun mengatakan, sejak dibuka Sabtu kemarin, jumlah kunjungan ke kawasan Site Wisata Cidahu cukup banyak. "Jumlah kunjungan dari kemarin sampai dengan hari ini jam siang cukup ramai," kata Gun Gun, Minggu 5/7/2020. Namun demikian, pihak pengelola membatasi jumlah wisatawan yang akan berkemah, menikmati panorama alam, maupun berkunjung ke beberapa air terjun di kawasan Resor Cidahu. "Kuotanya dibatasi 481 orang. Misalnya sampai jam 11 siang jumlah pengunjung sudah sesuai kuota. Yang akan masuk kita tahan dulu, nunggu di dalam ada yang keluar. Tapi hari kemarin semua bisa masuk, karena ada pengunjung yang keluar juga sebelum jam 4 sore," ujar Gun Gun. Site Wisata Cidahu menjadi salah satu kawasan objek wisata alam di bawah pengelolaan Balai TNGHS yang dibuka pertama dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pembukaan wisata alam di wilayah itu karena dinilai sudah sesuai dengan prosedur operasi standar SOP baru dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi corona. Di samping itu, Sukabumi berada di level zona biru Covid-19. Saksikan video pilihan di bawah iniWarga Kabupaten Bogor yang dekat dengan kawasan wisata Gunung Halimun menutup jalur ke kawasan tersebut mencegah penyebaran Covid-19. Warga melarang wisatawan melalui kampung mereka.
Camping Ground Cidahu Sukabumi dikenal sebagai track Pendakian Gunung Halimun Salak dan ke Kawah Ratu. Di tempat wisata alam Sukabumi ini memiliki sungai dengan sejumlah batu-batuan besar dan airnya sangat juga bisa menemukan berbagai jenis serangga, monyet ekor panjang, burung dan musang berkeliaran kawasan sekitar hutan. Tahukah kawan Sabumi, Cidahu Camping Ground Sukabumi berada di Taman nasional gunung Halimun Salak. Setidaknya berjakarak 4,5 km sebelah selatan Kawah Ratu Gunung dekat kawasan kemping terdapat tempat wisata yang terkenal dengan nama Batu Tapak Camping Ground atau Javana Spa Resort. Nah, Camping Ciidahu terletak di antara kedua lokasi tersebut. Pengunjung bisa datang dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Namun, biar dunia lebih sehat cobalah naik angkot atau menyewa kendaraan Asyik Bersama Teman-Teman di Camping Ground Cidahu SukabumiJalan menuju camping Ground Sukabumi dikenal menandak dan terdapat belokan, kendaraan tak jarang kendaraan tidak kuat menanjak. Apalagi ketika berada di tanjakan curam dan tikungan tajam. Jangan memaksakan diri lebih baik turun dan doronglah mobil sampai dirasa aman bisa naik ke kawasan tiba di di gerbang Resort Kawah Ratu TNGHS, pengelola langsung meminta kamu mendaftar simaksi. Harga tiket Rp sudah termasuk biaya camping dan itu, bersiap-siap menuju tempat berkemah cidahu camping ground. Pengunjung harus berjalan kaki dulu dari gerbang masuk sekitar 300 meter. Ada beberapa pos yang bisa menjadi tempat camping. Suasananya sangat aseri dengan kesejukan udara berada di lokasi yang tingginya 1200 ini juga dikenal Cangkuang Camping Groundatau Javana Spa Camping Ground. Di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak terdapat beberapa lokasi kemping. Salah satunya Javana Spa Resort yang memiliki luas yang termasuk terbesar di Indonesia. Menariknya disana juga ada 7 air terjun yang Cidahu Camping Ground Sangat Luas dan Banyak Pohon PinusCidahu Camping Ground Sukabumi bisa dikatakan sangat luas dan terdapat banyak pohon pinus yang tinggi-tinggi. Selain itu, konturnya yang rapi dan berundak-undak membuat kawasan berkemah ini terlihat indah. Apalagi Udaranya sangat segar pada siang hari dan dingin pada malam kawasan ini juga ada Kawah Ratu yang menarik didatangi, namun harus berjalan kaki lumayan bikin pegal ke lokasinya. Menariknya, Wisata alam yang berada di kaki Gunung Salak terdapat curug yang ada di Cidahu Sukabumi, antara lain Curug Sawer serta Curug Undak kamu yang tidak membawa bekal, jangan bimbang dan ragu. Di tempat wisata Cidahu Sukabumi ini banyak warung dan tempat jualan. Kalau tidak membawa peralatan masak, tinggal beli saja. Harga di warung sekitar camping ground Sukabumi ini masih ramah dikantong. Misalnya, Semangkok mie instan berhargai Rp mau membuat api unggung di cidahu camping ground, pedagang juga menjual kayu bakar di warung. Jadi kalau sudah terasa dingin di malam hari, maka waktunya membuat api biaya yang Dikeluarkan di Camping Ground Cidahu Sukabumi dan Apa Saja Fasilitasnya?Biayanya tidak mahal, cukup mengeluarkan tiket masuk per orang Rp30ribu simaksi, Hiking Rp5ribu dan bayar MCK Rp5ribu. Di tempat ini, terdapat warung 24 jam, toilet dan mushola. Kondisi toilet cukup bersih dan layak pakai namun airnya yang keluar yang disebutkan sebelumnya, harga makananan di warung masih wajar dan tidak bikin kantong bolong. Namnun, biar lebih aman dan tidak takut lapar jangan lupa membawa bekal dari rumah juga ya. Selain itu, fasilitas listrik disediakan juga di kawasan camping. Sehingga, tidak perlu khawatir kalau handphone tunggu apalagi, Camping Ground Cidahu Sukabumi cocok sekali menjadi tempat kemping bersama teman-teman maupun keluarga. Jangan lupa selalu pakai masker dan menjaga kebersihan di masa pandemi menarik lainnya Bukit Lintang Sewu Bantul Menikmati Kesejukan Keindahan Wisata Alam Yogyakarta
about us Nusantara Camping Cidahu - Riverside Nusantara Camping Riverside merupakan sebuah lokasi camping ground yang terletak di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi camping Cidahu ini berada tepat di tepi sungai Ciherang, terletak di lembah diantara dua punggung bukit Cidahu dan Manglid Luhur. Camping Nusantara Riverside memiliki suasana alami dengan air terjun dan sungai yang jernih. Aliran sungai dari air terjun ini memberikan kesegaran dan sensasi tersendiri saat berada di bumi perkemahan Nusantara Camping Riverside. Tempat Camping di Sukabumi Nusantara Camping Riverside berjarak sekitar tujuh puluh kilo meter dari Jakarta. Lokasinya tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan apapun. Terlebih sejak Tol Bocimi dibuka, akses jalan menuju Sukabumi menjadi lebih dekat dan mudah. Akses yang lebih mudah ini membuat Nusantara Camping Riverside menjadi pilihan tepat sebagai tempat camping di area yang private dan jauh dari keramaian, lokasi ini menjadi salah satu pilihan terbaik warga Jabodetabek yang ingin mengisi liburan dengan konsep yang menyatu dengan alam. "The earth has music for those who listen.." Cidahu Camping Ground Area Camping Nusantara merupakan salah satu dari beberapa tempat berkemah yang ada di Cidahu camping ground area. Nusantara Camping Riverside sendiri berada di pinggir sungai Ciherang dengan latar pemandangan yang menghadap lembah dan perbukitan di Gunung Salak. Fasilitas Camping Tempat camping ini juga memiliki beberapa fasilitas untuk mendukung suasana liburan anda saat wisata di Sukabumi. Fasilitas berupa kamar mandi yang bersih, dapur bersama, aula, tempat sholat, serta penerangan sudah tersedia di area perkemahan. Follow Us campinggroundnusantara Camp Nusantara Camp Nusantara Camp Nusantara Camp Nusantara We’re a highly collaborative and supportive team, coming together on every project to ensure our clients get the very best result. “Camping Nusantara has an amazing team of hard working professionals. It has been a pleasure to meet them.” Articles Camping di Gunung Indonesia 12/02/2023 Camping Di Gunung Indonesia Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang luar biasa dan memiliki banyak lokasi camping yang indah. Dari pegunungan yang spektakuler hingga Gallery 27/09/2022 Photo Gallery QUESTIONS? Punya pertanyaan atau ingin informasi lebih lanjut? Hubungi Kami Articles Lokasi Camp Nusantara di Cidahu Sukabumi 29/01/2022 Lokasi Camp Nusantara Cidahu, Arah Jalan Ke Camping Ground Salah satu persiapan yang harus dilakukan untuk melakukan kegiatan camping adalah navigasi. Tidak hanya pada saat
Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB dilonggarkan, sudah dua kali kami mengajak anak camping. Yang pertama camping di Gunung Bunder. Yang kedua, kami camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Sempat ditutup karena merebaknya pandemi Covid-19, Camping ground Cidahu dibuka kembali mulai 3 Juli 2020. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan di kawasan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS ini. Jalan sudah beraspal semua di lokasi Di Camping Ground Cidahu, Sukabumi, saat ini pengunjung dibatasi hanya 481 orang perhari. Pengunjung harus dalam keadaan sehat dengan suhu tubuh tak boleh lebih dari 37,5⁰C. Protokol standar lainnya adalah wajib memakai masker atau face shield, dilarang berkerumun saat masuk dan wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair untuk membersihkan tangan. Camping di Cidahu, Sukabumi, sebenarnya tak kami rencanakan. Sabtu, 25 Juli sekitar jam 11 siang, telepon masuk ke handphone suami. Ternyata dari ayah Nara, teman sekolah Keano di Sekolah Alam Indonesia, Studio Alam Depok. And guess what?? beneran ngajak camping hari itu juga. Padahal kondisinya semua sedang dalam keadaan leyeh-leyeh. Lana dan Keano lagi mager menikmati libur dari zoom meeting dan tugas sekolah online. Suami juga rasanya berat melawan kekuatan gravitasi kasur. Tapi berkat bujukan maut ayah Nara, luluh juga akhirnya. Syaratnya cuma satu, tanya anak-anak dulu. Gak disangka, Keano langsung loncat kegirangan saat ditanya mau ikut camping atau nggak. Dengan sombongnya dia juga memaksa Lana untuk ikut. Kalimat yang keluar dari mulutnya adalah “Ayolah Mbak, daripada main hape terus”. Denger ini terus terang pengen ngakak. Soalnya main hape itu semacam aktivitas kesukaan nomor 1 buat Keano selama di rumah. Lana pun akhirnya mau ikut juga, setelah tau ada keluarga Zaki, temen sekolah Keano juga yang ikut camping. Zaki punya kakak perempuan seumuran Lana. Mereka berteman karena sudah beberapa kali keluarga kami camping bareng. Sekitar setengah dua siang, berangkat dari Depok menuju Sukabumi. Selain perbekalan, yang harus disiapkan terutama mental menghadapi macet. Akhir pekan, ujung tol Jagorawi kerap macet karena buka tutup jalur lalu lintas menuju kawasan Puncak. Ini membuat kendaraan yang menuju tol Sukabumi juga terhambat. Belum lagi kemacetan panjang begitu keluar tol Bocimi sampai pasar Cicurug. Mesti punya stok sabar yang banyak untuk menghadapinya. Normalnya sih, menurut google maps, dari Depok menuju Camping Ground di Cidahu Sukabumi sekitar dua jam. Tapi mohon maaf, kenyataannya macet itu adalah kenormalan di jalan raya menuju Sukabumi selepas tol Bocimi. Jadi sediakanlah waktu perjalanan sekitar 3-4 jam dari Depok kalau kita mau berkegiatan di wilayah ini. Kami tiba di Cidahu bertepatan dengan saatnya Maghrib. Selain macet, sempat menunggu keluarga Nara juga di rest area Sentul. Di lokasi, rintik gerimis menyambut. Saya dan suami buru-buru buka tenda. Jangan sampai hujan beneran dan tenda belum berdiri. Malam itu ternyata, gerimis memang suka sekali menggoda. Begitu tenda berdiri. gerimis selesai. Lalu tak lama datang lagi, kemudian sebentar berhenti lagi. Begitulah. Akhirnya anak-anak tetap berkumpul bersama temannya di bawah naungan Flysheet. Mereka main uno sampai hampir jam 12 malam. Sementara saya rebahan di tenda karena kekenyangan. Niatnya dari Depok memang mau makan banyak, plus makan mi instan juga. Di Cidahu, udara malamnya dingin. Apalagi di musim panas kayak gini. Tempat dingin akan berasa lebih dingin. Enak banget buat bobok kenyang di dalam tenda. Pintu teras tenda saya buka, biar tetap bisa melihat kerlip lampu kota nun di bawah sana. Pengantar tidur yang indah banget pemandangannya. Pagi banget sengaja bangun karena pengen liat sunrise. Gak perlu kemana-mana nontonnya. Cukup di depan tenda saja. Kabut pagi lumayan pekat sehingga sunrise gak bisa pamer kecantikan dengan maksimal. Kabut mulai menyingkir saat golden moment-nya sudah lewat. Hangatnya terasa sampai ke dalam tenda. Bagaimanapun matahari pagi adalah teman yang pas buat foto-foto. Jadi begitu kabut hilang, cuaca menjadi terang benderang. Siang sedikit malah cenderung panas. Setelah foto-foto, terpaksa campsite buka cabang. Cari pohon yang adem buat menambatkan hammock. Di dalam tenda sudah berasa kayak sauna soalnya. Tempat kami mendirikan tenda semalam memang bukan tempat yang berada di antara rindang pohon. Jadinya nggak ada yang menghalangi dari panasnya matahari. Anak-anak pun pindah tempat main. Di bawah naungan pohon, udara dingin Cidahu baru terasa. Sejuk, jauh dari polusi udara. Di banding camping di Gunung Bunder, Cidahu ini jauh lebih tenang. Gak kedengeran bising suara kendaraan touring, ataupun teriakan speaker tukang tahu bulat. Secara psikologis, kami juga merasa lebih aman di sini. Yang camping sebenarnya juga rame, tapi nggak bejubel kayak di Gunung Bunder. Pengunjung yang datang piknik pada siang hari juga lebih sepi di sini. Siang sedikit, campsite malah lebih teduh. Mungkin karena mataharinya juga sudah pindah posisi. Jadinya lebih enaklah kalau mau masak atau malas-malasan di bawah flysheet. Di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, ada sejumlah blok perkemahan. Di musim pandemi setiap blok dibatasi sekitar 20 tenda saja dari kemampuan maksimal 50 tenda. Dari blok perkemahan kita bisa memandang lepas kota Bogor di kejauhan. Lokasi kami buka tenda juga langsung berhadapan dengan arah matahari terbit. Jarak dari tempat parkir ke lapak nenda gak jauh. Jalannya pun sudah dibuat untuk mudah dilalui. Kontur tanah rata dan sudah bersih dari bonggol kayu ataupun akar-akaran. Buat bawa anak kecil, camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, recommended menurut kami. Bisa masuk daftar tempat camping ramah anak. Jalan menuju lokasi hampir semuanya sudah bagus. Dari Depok atau Jakarta bisa masuk tol Jagorawi, lanjut tol Bocimi, keluar di Cigombong. Dari Jalan Raya Sukabumi, jalan menuju Cidahu agak kecil, tapi masih bisa dilewati dua mobil yang berpapasan. Sejauh pengamatan kami, mobil sedan juga aman melalui jalan ini. Dulu waktu Lana masih kecil kami pernah camping juga di daerah sini. Tapi bukan di Cangkuang, melainkan di Batu Tapak. Sebelahan lokasinya. Batu Tapak menjadi pengalaman perdana Lana camping. Keano belum ada. Belum direncanakan juga prosesnya. Sat-satunya yang bikin sebel menuju Sukabumi cuma macetnya saja yang seringkali panjang mulai dari Cigombong sampai Cicurug. Biaya masuk berempat total Rp Itu sudah termasuk parkir dan berkemah. Gak ada pengeluaran lagi setelah biaya tersebut kecuali untuk toilet Rp 2000,- sekali masuk. Kalau kita ingin penerangan ataupun aliran listrik di area camping bisa disediakan dengan tambahan biaya. Optional sifatnya. Kami tak memilih opsi ini. Jadi gak tau juga berapa tambahan biayanya meskipun waktu masuk lokasi nenda sempat ditawari. Buat ngecharge hp, kami pilih ke warung saja yang lokasinya juga dekat. Di setiap blok perkemahan terdapat imbauan dan protokol kesehatan covid besar-besar. Fasilitas di setiap blok perkemahan ada tempat parkir, toilet, mushala serta ada warung juga yang buka 24 jam. Toiletnya cukup bersih dan airnya mengalir banyak. Ada saat-saat di mana air berhenti mengalir. Tapi tak lama. Secara keseluruhan pasokan air lancar. Kebersihan toilet juga relatif terjaga. Toilet banyak di setiap blok, cukup bersih. Air melimpah Warung buka 24 jam. Bisa titip charge gadget Selain camping dan menikmati udara sejuk pegunungan, sebenarnya bisa juga kita trekking ke curug. Tapi berhubung lagi malas jalan kaki, dan leyeh-leyeh lebih menggoda, jadinya kita cukup menghabiskan waktu di sekitar tenda saja. Parkir mobil depan warung. Ada lahan parkir lain juga Parkiran motor dekat warung, dekat toilet. Ke camp area juga dekat Selepas dzhuhur, kami sudah packing tenda bersiap untuk pulang. Di kepala sudah kebayang macetnya jalan raya Sukabumi. Tambah sore bisa tambah macet lagi lalu lintasnya. Kalau membayangkan lalu lintas pulang, jadinya memang pengen di sini saja terus. Main hammock, makan ataupun tidur-tiduran di tenda. Tapi besok anak-anak mesti sudah sekolah meskipun online. Lana juga bilang ada tugas yang belum dibuat dan harus dikumpulkan. Ya sudah, apa boleh buat, mari kita pulang. Menuju gerbang keluar, sempat mampir dulu ke spot foto-foto yang menjadi landmark bumi perkemahan Cangkuang. Sayangnya huruf N plang Cangkuang-nya sudah hilang. Jadi mengurangi keindahan. Padahal pemandangan di belakangnya sudah bagus. Cangkuang tanpa N Alhamdulillah perjalanan pulang lancar banget. Macet yang sudah dibayangkan sebelumnya malah gak ketemu. Jam dua dari Cidahu, sekitar jam setengah lima sore sudah sampai rumah di Depok. Itupun sudah sempat mampir beli oleh-oleh dan ke apotek beli vitamin C. Camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, menurut kami bisa jadi pilihan wisata keluarga yang aman di saat pandemi. Syaratnya, ikutilah protokol kesehatan dan jauhi kerumunan. Biasakan pakai masker dan jangan lupa sering-sering cuci tangan.
Cidahu camping ground saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata alternatif bagi masyarakat perkotaan yang ingin mengisi liburan dengan menikmati keindahan alam. Dan salah satu lokasi perkemahan yang cukup nyaman dan memiliki fasilitas yang lengkap di Cidahu Campingground adalah perkemahan Bhumi Cantigi Riverside Camp. Perkemahan yang terletak di kaki gunung Salak dan berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan membuat nyaman bagi para pengunjungnya. Baca Juga Tempat Wisata Alam Keren Di Cidahu Mulai dari konsep kamar mandi yang keren banget, masing – masing ruang kamar mandi memiliki desain tembok yang berbeda – beda namun tetap mengandalkan desain kayu sebagai tampilannya. Selain kamar mandi yang cukup bersih dan nyaman, di Bhumi Cantigi Riverside Camp juga tersedia aula besar yang dapat di gunakan sebagai ruang makan atau ruang serba guna bagi para pengunjung yang berkemah disini. Khususnya bagi pengunjung perkemahan yang rombongan. Di Bhumi Cantigi juga sudah di sediakan ruang dapur khusus bagi pengunjug yang sewa lahan dan ingin masak sendiri di lokasi perkemahan. Baca Juga Yuk Outbound Sambil Liburan Di Belitung Apalagi lokasinya yang tepat berada di pinggir sungai Ciherang, alirannya menciptakan beberapa air terjun keren dan juga kolam – kolam alami dengan airnya yang jernih dan menyegarkan. Cidahu Camping Ground Dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti kamar mandi yang bersih, aula yang bisa menampung hingga lima puluh orang, dapur yang bisa di gunakan bersama – sama, serta penerangan yang sudah tersedia di area perkemahan Cidahu Camping Ground.
cidahu camping ground sukabumi jawa barat