KBRN Singaraja: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) Kabupaten Buleleng, Senin (1/8/2022). Pada kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Buleleng, Rokhmat Hadiwiguna Saputra, SP beserta rombongan
Lubuklinggau - Pada hari Selasa (2/8/2022) pukul 14.10 Wib, bertempat di Aula KPU Kota Lubuklinggau telah berlangsung Giat Sosialisasi PKPU No. 3 Th 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Th. 2024 dan PKPU No. 4 Th 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD. Giat tersebut []
BANDUNGLAUTAN GELORA bersamadr. Rina Adeline with MOHAMAD HAYUNPOPULARITAS & EKTABILITAS suara Bacaleg dr. Rina AdelinePopularitas & Ektabilitas Dr. Rina A
Terkiniid, Jakarta - Politikus Partai NasDem Bestari Barus respons sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah perihal menuding Partai NasDeM membohongi rakyat soal 3 nama calon Presiden (Capres) yang diumumkan ke publik. Hal tersebut disampaikan Bestasri Barus melalui sebuah keterangan resmi. Dalam hal tersebut Bestasri menduga Fahri sedang sibuk mendongkrak nama Partai Gelora.
JAKARTA Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia siap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum ().Yakni dengan unggahan data di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) dan dokumen yang lengkap. "Alhamdulillah, berkat kerja keras teman-teman di seluruh Indonesia, kami akan mendaftar dengan unggahan data dan dokumen yang lengkap pada Minggu (7/8)," kata Sekretaris
Meskibaru berdiri pada 28 Oktober 2019, Partai Gelora saat ini telah memiliki kepengurusan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 6.463 kecamatan (93%), dan di 10.951 desa/kelurahan (13%).
.
Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung. BANDUNG - Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif bacaleg untuk DPRD Kota Bandung ke Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bandung, Ahad 14/5 malam. Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung. Tekun mengatakan, bacalegnya terdiri dari 35 laki-laki dan 15 perempuan. Dia bersyukur, pihaknya memiliki bacaleg yang banyak mengingat tingginya antusiasme terhadap partainya itu. "Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," ujar Tekun dalam keterangannya yang diterima Senin 15/5/2023. Tekun memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu. Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik ketika kelak menjadi wakil rakyat. Salah satu isu yang menjadi perhatian partainya adalah lingkungan. Apalagi, kata dia, Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan seperti banjir hingga ancaman kekeringan. "Berbagai fenomena alam ini menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya, khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap lingkungan," katanya. Selain itu, Tekun mengatakan, pihaknya pun memberi perhatian yang khusus terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil. "Ini juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora. Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
PENGURUS DPW Partai Gelora, Jawa Barat, bersama beberapa bakal calon anggota DPRD provinsi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Jabar. Kedatangan mereka untuk mendaftarkan para bacaleg. Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menyatakan pihaknya sengaja tidak banyak mengerahkan massa karena pihaknya tidak mau mengganggu ketertiban masyarakat umum yang sedang berkegiatan. "Sengaja kita tidak datangkan semua bacaleg beserta para pendukungnya, karena takut ada keramaian yang tidak perlu. Intinya, hari ini hanya mendaftarkan para bacaleg. Jadi tidak perlu ada pengerahan para kader, tidak perlu juga ada gimik-gimik," katanya, seusai mendaftar di kantor KPU Jawa Barat di Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu 14/5. Meski terhitung partai baru, Haris mengatakan pihaknya optimis dengan komposisi para Bacaleg Jabar yang dimiliki oleh partai Gelora. Dia beralasan, latar belakang para bacaleg yang berbeda-beda menjadi alasan keyakinannya bahwa partai besutan Anis Matta ini akan dapat banyak kursi di Jabar. "Komposisi Bacaleg di Jabar ini seru, ada anak muda, ada ustaz, aktivis, seniman, jurnalis, dan pengusaha. Ada juga unsur ojol dan banyak lagi. Mereka siap memperjuangkan ide dan gagasan partai Gelora demi menjadikan Indonesia sebagai super power di dunia. Mereka semua juga mewakili para pemilihnya masing-masing," katanya Haris menegaskan para bacaleg siap bertarung habis-habisan dengan para kompetitornya dalam meraih suara. "Saya tegaskan, kami Partai Gelora siap bertarung di pemilu 2024," tegasnya. Dia menjelaskan, selama proses penjaringan bacaleg ini, Haris mengaku tidak menyangka dengan antusiasme masyarakat yang ingin menyalurkan hak politiknya sebagai bacaleg di partai Gelora. "Kaget, meski partai baru antusiasme masyarakat terhadap partai gelora cukup besar," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Haris menegaskan bahwa Partai Gelora Jawa Barat memiliki target cukup besar, oleh karena itu, bukan tugas mudah bagi para Bacaleg ini, karena harus bisa mencuri kursi sebanyak-banyaknya. "Kita targetkan, bisa dapat antara 15-20 kursi DPRD Jawa Barat. Oleh karena itu, kita pastikan para bacaleg ini memiliki jaringan yang kuat hingga akar rumput," katanya. Haris juga mengatakan, jika nanti pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup, partai Gelora Jawa Barat sudah sangat siap. Karena bagaimana pun juga lanjut Haris, bagaimana pun kondisinya dengan sistem apapun, Partai Gelora Jabar sudah menyiapkan berbagai strategi. "Intinya mau memakai sistem apapun, kita sudah punya strategi. Kita sudah siap dengan berbagai kemungkinan sistem saat pemilu. Meski partai baru, namun banyak diantara kita sudah memiliki pengalaman dengan berbagai sistem saat pemilu. Jadi menurut kami bukan hal yang baru lagi, Kami siap hadapi pemilu 2024," katanya. Kota Bandung Sementara itu, Partai Gelora mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif bacaleg untuk DPRD Kota Bandung ke Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bandung, Minggu 14/5 malam. Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung. Tekun menjelaskan, bacalegnya itu terdiri dari 35 laki-laki dan 15 perempuan. Dia bersyukur pihaknya memiliki bacaleg yang banyak mengingat tingginya antusiasme terhadap partainya itu. "Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," katanya. Dia memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu. Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik ketika kelak menjadi wakil rakyat. Salah satu isu yang menjadi perhatian partainya adalah lingkungan. Pasalnya, dia menilai Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan seperti banjir hingga ancaman kekeringan. "Berbagai fenomena alam ini menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya, khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap lingkungan," ujarnya. Selain itu, Tekun menyebut pihaknya pun memberi perhatian yang khusus terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil. "Ini juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora. Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," tegasnya. N-2
Laporan Wartawan Chaerul Umam JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia akan melakukan penanaman 10 juta pohon secara serentak di 34 provinsi dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November 2021 mendatang. Penanaman pohon tersebut akan difokuskan di tiga titik lokasi, yakni di Kampung Cikoneng, Sub Das Citarik, Cibiru, Cileunyi, Bandung hulu Das Citarum; Waduk Jatiluhur, Purwakarta dan Muara Gembong hilir/muara Das Citarum, Bekasi, Jawa Barat Jabar. "Partai Gelora Indonesia mengajak selamatkan bumi, birukan langit dengan menanam pohon melalui program Gelora Tanam 10 Juta Pohon yang akan diselenggrakan secara serentak di 34 propinsi dan berkesinambungan setiap tahun," kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dalam keterangannya, Selasa 23/11/2021. Dalam aksi Gelora Tanam 10 juta Pohon ini, Anis Matta akan didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para fungsionaris DPN dan Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana. Anis Matta akan melakukan penanaman pohon di Sub Das Citarik, Cibiru, sementara penanaman pohon di Waduk Jatiluhur dan Muara Gembong akan dipimpin DPD Purwakarta dan Bekasi. Penanaman 10 juta pohon di tiga lokasi ini akan disiarkan live streaming ke 34 provinsi. Baca juga Partai Gelora Gelar Pelatihan dan Pendampingi Pengurusan Izin Legalitas Usaha Bagi UMKM Pada saat yang sama 34 DPW Partai Gelora juga akan melakukan penanaman pohon serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Menurut Anis Matta, program menanam 10 juta pohon ini adalah kontribusi kecil Partai Gelora dalam membirukan planet kita. Partai Gelora juga akan meminta setiap kadernya menanam minimal 25 pohon seumur hidupnya. "Bencana alam yang ditimbulkan oleh perubahan iklim saat ini, telah mengubah planet kita ini, menjadi planet yang sangat tidak nyaman dihuni," katanya. Apabila situasi seperti yang sekarang ini, dibiarkan dan terus berlangsung, maka Indonesia akan menghadapi ancaman keamanan nasional yang jauh lebih besar daripada ancaman perang. "Yang sesungguhnya kita hadapi adalah ancaman kepunahan kita sebagai penghuni bumi," ucapnya. Karena itu, kesepakatan yang telah ditandatangani oleh masyarakat dunia melalui Paris Agreement pada 2015 dan ditandatangani oleh pemerintah Indonesia setahun kemudian, serta kesepakatan baru yang dihasilkan dalam Conference of the Parties COP-26 di Glasgow pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 lalu, adalah langkah bersama masyarakat dunia yang harus didukung. Jokowi Tanam Pohon Bersama Masyarakat NTB Foto Sekretariat Presiden
Bandung - Partai Gelora Kota Bandung mendaftarkan 50 bakal calon legislatif untuk Pileg 2024. Partai besutan Anis Matta ini yakin, bisa memberi perubahan positif di Kota ratusan kader dan simpatisannya, Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPUT Kota Bandung. Mereka disambut langsung oleh Ketua KPU Bandung kesempatan tersebut, Tekun mengungkapkan, bacaleg yang didaftarkan partainya terdiri dari 35 laki-laki dan 15 perempuan. Dia menyebut banyak pihak yang ingin berjuang melalui Partai Gelora untuk maju bertarung di pesta demokrasi tahun depan. "Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," katanya, Minggu 14/5/2023.Dia memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu. Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik ketika kelak menjadi wakil menyebut, salah satu isu yang akan menjadi fokus perhatian partainya di Kota Bandung adalah masalah lingkungan. Apalagi, Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan seperti banjir hingga ancaman kekeringan."Berbagai fenomena alam ini menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya, khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap lingkungan," itu, Tekun menyatakan akan memberi perhatian khusus terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil."Ini juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora. Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," KPU Kota Bandung Suharti berharap berbagai dokumen terkait pencalegan Partai Gelora bisa dilengkapi. "Kami akan mengecek data-data daftar bakal calon," ujarnya. mso/mso
partai gelora kota bandung